KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan anggaran sebesar Rp 55 miliar untuk program pengembangan inovasi berbasis daerah melalui pendidikan vokasi. Anggaran tersebut bersumber dari dana abadi Pengembangan Layanan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk digunakan selama tiga tahun pelaksanaan program. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menilai pendidikan vokasi menjadi salah satu instrumen penting dalam pengembangan ekonomi daerah. Sebab, menurut dia banyak daerah yang memiliki potensi ekonomi namun belum dikembangkan maksimal karena terhambat kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Pemerintah Siapkan Rp 55 M Guna Pengembangan Potensi Daerah Melalui Pendidikan Vokasi
KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan anggaran sebesar Rp 55 miliar untuk program pengembangan inovasi berbasis daerah melalui pendidikan vokasi. Anggaran tersebut bersumber dari dana abadi Pengembangan Layanan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk digunakan selama tiga tahun pelaksanaan program. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menilai pendidikan vokasi menjadi salah satu instrumen penting dalam pengembangan ekonomi daerah. Sebab, menurut dia banyak daerah yang memiliki potensi ekonomi namun belum dikembangkan maksimal karena terhambat kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.