KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan skema tambahan untuk pembiayaan perumahan. Saat ini terdapat dua skema pembiayaan perumahan. Skema tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan subsidi. "Dari pemerintah untuk bidang properti khususnya perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah ada fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) juga subsidi selisih bunga (SSB)," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan PUPR, Lana Winayanti, Kamis (12/7). Dua skema pembiayaan tersebut digunakan untuk fasilitas pembiayaan melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Target penerbitan KPR tahun 2018 dengan menggunalan dua skema pembiayaan tersebut sebanyak 267.000 unit rumah.
Pemerintah siapkan skema baru pembiayaan perumahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan skema tambahan untuk pembiayaan perumahan. Saat ini terdapat dua skema pembiayaan perumahan. Skema tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan subsidi. "Dari pemerintah untuk bidang properti khususnya perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah ada fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) juga subsidi selisih bunga (SSB)," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan PUPR, Lana Winayanti, Kamis (12/7). Dua skema pembiayaan tersebut digunakan untuk fasilitas pembiayaan melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Target penerbitan KPR tahun 2018 dengan menggunalan dua skema pembiayaan tersebut sebanyak 267.000 unit rumah.