AKARTA. Pemerintah kembali menyiapkan skenario baru untuk mengajukan nilai buku pembelian PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari pihak Jepang. Skenario baru ini juga akan menjadi bahan pembahasan dengan pihak Jepang yang dijadwalkan pada besok, Selasa (20/8) di Jakarta. Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemperin), Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan, pemerintah telah melakukan simulasi dan menyiapkan skenario nilai buku pengambilalihan saham Inalum. "Sudah ada skenario yang didalamnya disebutkan kompensasi sesuai nilai buku yang ditentukan. Pemerintah juga melihat apa saja dampaknya dan harus membayar berapa karena harus hati-hati sekali," katanya di Kantor Kemperin, Senin (19/8). Sebagai info, pada hari ini, Senin (19/8), Kementerian Perindustrian (Kemperin) melakukan rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyiapkan skenario pengajuan nilai buku Inalum di kantor Kemperin.
Pemerintah siapkan skenario baru ambil alih Inalum
AKARTA. Pemerintah kembali menyiapkan skenario baru untuk mengajukan nilai buku pembelian PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari pihak Jepang. Skenario baru ini juga akan menjadi bahan pembahasan dengan pihak Jepang yang dijadwalkan pada besok, Selasa (20/8) di Jakarta. Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemperin), Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan, pemerintah telah melakukan simulasi dan menyiapkan skenario nilai buku pengambilalihan saham Inalum. "Sudah ada skenario yang didalamnya disebutkan kompensasi sesuai nilai buku yang ditentukan. Pemerintah juga melihat apa saja dampaknya dan harus membayar berapa karena harus hati-hati sekali," katanya di Kantor Kemperin, Senin (19/8). Sebagai info, pada hari ini, Senin (19/8), Kementerian Perindustrian (Kemperin) melakukan rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyiapkan skenario pengajuan nilai buku Inalum di kantor Kemperin.