JAKARTA. Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khususnya Premium, mulai 12 Juli hingga 12 Agustus 2014 atau H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1435 H diprediksi melonjak sekitar 14%. Jika rata-rata harian normal 80.926 kiloliter (KL) diperkirakan naik jadi 91.830 KL. Sedangkan solar diprediksi turun 4,9% dari rata-rata harian 40.626 KL menjadi 38.628 KL. Sementara Avtur diperkirakan naik 8,6% dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL dan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) naik 8,5% dari rata-rata harian normal 18.069 MT menjadi 19.614 MT. Pemerintah menyebut telah menyiapkan stok BBM menjelang Idul Fitri, untuk premium diperkirakan sekitar 1.458.506 KL (17 hari), Solar 1.682.542 KL (21 hari), Pertamax 74.747 KL (40 hari), Pertamax Plus 11.662 KL (37 hari), Avtur 307.522 Kl (27 hari) dan elpiji 286.865 MT (16 hari).
Pemerintah siapkan stok bensin untuk libur Lebaran
JAKARTA. Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khususnya Premium, mulai 12 Juli hingga 12 Agustus 2014 atau H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1435 H diprediksi melonjak sekitar 14%. Jika rata-rata harian normal 80.926 kiloliter (KL) diperkirakan naik jadi 91.830 KL. Sedangkan solar diprediksi turun 4,9% dari rata-rata harian 40.626 KL menjadi 38.628 KL. Sementara Avtur diperkirakan naik 8,6% dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL dan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) naik 8,5% dari rata-rata harian normal 18.069 MT menjadi 19.614 MT. Pemerintah menyebut telah menyiapkan stok BBM menjelang Idul Fitri, untuk premium diperkirakan sekitar 1.458.506 KL (17 hari), Solar 1.682.542 KL (21 hari), Pertamax 74.747 KL (40 hari), Pertamax Plus 11.662 KL (37 hari), Avtur 307.522 Kl (27 hari) dan elpiji 286.865 MT (16 hari).