JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan tiga maskapai agar bisa terbang ke Eropa menyusul larangan terbang yang diberlakukan oleh Komisi Uni Eropa (UE). Tiga maskapai yang akan diusulkan agar bisa terbang ke Eropa pada tahun depan bukan merupakan maskapai penerbangan berjadwal tapi penerbangan charter. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Yurlis Hasibuan mengatakan tiga maskapai charter itu adalah Cardig, Travira Air dan National Untility Helicopter. "Rencananya bulan April 2011 nanti akan kita usulkan agar ada lagi maskapai yang lolos dari blacklist," ungkap Yurlis usai paparan publik akhir tahun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa (28/12). Yurlis mengatakan Pemerintah Indonesia sebenarnya meminta agar dilakukan pencabutan embargo penerbangan Eropa kepada seluruh maskapai dari Indonesia. Namun menurutnya pihak UE menolak permintaan pemerintah itu. Untuk itu, yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengusahakan agar ada maskapai lain lagi yang bisa terbang ke Eropa. Sementara pemilihan ketiga maskapai itu, menurut Yurlis karena selama ini mereka banyak melayani penumpang dari Eropa. Ketiga maskapai itu selama ini banyak melayani penerbangan untuk para ekspatriat dari Eropa. Di sisi lain, untuk maskapai penerbangan berjadwal menurut Yurlis belum siap mengajukan diri untuk menerbangi Eropa. Maskapai yang belum bisa terbang ke Eropa di antaranya adalah Lion Air, Sriwijaya Air dan Merpati Nusantara Airlines. Sedangkan maskapai yang telah berhasil terbang lagi ke Eropa adalah Garuda Indonesia, Mandala Airlines, Indonesia AirAsia, Batavia Air, Airfast dan PremiAir. Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti mengatakan pihaknya mengusulkan pencabutan embargo dari UE kepada seluruh maskapai dari Indonesia. Herry mengatakan otoritas penerbangan RI telah memberlakukan standar internasional keselamatan penerbangan. "Semua maskapai sudah memenuhi standar untuk menerbangi Eropa," ungkap Herry.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah siapkan tiga maskapai untuk terbangi Eropa
JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan tiga maskapai agar bisa terbang ke Eropa menyusul larangan terbang yang diberlakukan oleh Komisi Uni Eropa (UE). Tiga maskapai yang akan diusulkan agar bisa terbang ke Eropa pada tahun depan bukan merupakan maskapai penerbangan berjadwal tapi penerbangan charter. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Yurlis Hasibuan mengatakan tiga maskapai charter itu adalah Cardig, Travira Air dan National Untility Helicopter. "Rencananya bulan April 2011 nanti akan kita usulkan agar ada lagi maskapai yang lolos dari blacklist," ungkap Yurlis usai paparan publik akhir tahun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa (28/12). Yurlis mengatakan Pemerintah Indonesia sebenarnya meminta agar dilakukan pencabutan embargo penerbangan Eropa kepada seluruh maskapai dari Indonesia. Namun menurutnya pihak UE menolak permintaan pemerintah itu. Untuk itu, yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengusahakan agar ada maskapai lain lagi yang bisa terbang ke Eropa. Sementara pemilihan ketiga maskapai itu, menurut Yurlis karena selama ini mereka banyak melayani penumpang dari Eropa. Ketiga maskapai itu selama ini banyak melayani penerbangan untuk para ekspatriat dari Eropa. Di sisi lain, untuk maskapai penerbangan berjadwal menurut Yurlis belum siap mengajukan diri untuk menerbangi Eropa. Maskapai yang belum bisa terbang ke Eropa di antaranya adalah Lion Air, Sriwijaya Air dan Merpati Nusantara Airlines. Sedangkan maskapai yang telah berhasil terbang lagi ke Eropa adalah Garuda Indonesia, Mandala Airlines, Indonesia AirAsia, Batavia Air, Airfast dan PremiAir. Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti mengatakan pihaknya mengusulkan pencabutan embargo dari UE kepada seluruh maskapai dari Indonesia. Herry mengatakan otoritas penerbangan RI telah memberlakukan standar internasional keselamatan penerbangan. "Semua maskapai sudah memenuhi standar untuk menerbangi Eropa," ungkap Herry.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News