Pemerintah Slovenia Mengakui Kemerdekaan Negara Palestina



KONTAN.CO.ID - Kabinet Slovenia akhirnya menyetujui gagasan Perdana Menteri Robert Golob untuk segera mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka.

"Hari ini, pemerintah Slovenia mengadaptasi keputusan untuk mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina dan menyerahkannya ke Majelis Nasional," kata Kementerian Luar Negeri Slovenia melalui akun X resminya hari Kamis (30/5).

Mengutip TASS, badan legislatif Slovenia diperkirakan akan mempertimbangkan masalah ini pada 4 Juni.


Sebelumnya, pada hari Senin (27/5), PM Golob mengumumkan keputusan untuk mempertimbangkan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.

Menurutnya, Slovenia wajib melakukan segala daya untuk mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah.

"Negara ini (Slovenia), sebagai anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertanggung jawab, berkewajiban melakukan segala daya untuk mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah," kata Golob.

Baca Juga: Serangan Israel ke Rafah Menewaskan 12 Orang pada Hari Kamis (30/5)

Negara-negara Eropa Mulai Mengakui Palestina

Pada 22 Mei lalu, Norwegia, Spanyol dan Irlandia juga telah mengumumkan pengakuannya atas kemerdekaan negara Palestina.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, mengatakan bahwa beberapa negara Uni Eropa lainnya akan mengakui Palestina pada akhir Mei.

Merespons keputusan tersebut, Menteri Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa negaranya akan memanggil kembali duta besar tiga negara Eropa itu untuk berkonsultasi.

Hingga saat ini, negara-negara Eropa yang telah mengakui kemerdekaan negara Palestina adalah Bulgaria, Hongaria, Siprus, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania, Slovakia, Republik Ceko, dan Swedia.

Di seluruh dunia, sikap tersebut juga diambil oleh 143 dari 193 negara anggota PBB.