KONTAN.CO.ID - Sejumlah pengadaan lahan untuk jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) telah dibayarkan pemerintah. Pembayaran dana talangan ini telah diberikan kepada sejumlah badan usaha pengelola jalan tol. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hery TZ menyatakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayar dana talangan pengadaan lahan jalan tol untuk sejumlah tol dalam PSN pada tahun 2016. Yakni Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Tol Jabodetabek, Tol Menado-Bitung dan Tol Balikpapan-Samarinda. Hery menyatakan LMAN telah membayar Rp 7,6 triliun dari total tagihan pengadaan lahan jalan tol di tahun 2016 sebesar Rp 12,26 triliun. Ia bilang dana ini dibayarkan kepada 27 badan usaha pengelola jalan tol. "Memang masih ada gap dalam pembayaran yang kita harapkan bisa diselesaikan lebih cepat,"kata Hery kepada KONTAN, Selasa (5/9). Untuk pembebasan lahan di tahun 2017 ini, Hery menyatakan sudah ada tagihan yang masuk ke badan usaha pengelola jalan tol senilai Rp 12,61 triliun. Hal ini kata Hery sudah ditalangi oleh sejumlah badan usaha tersebut sebesar Rp 10,62 triliun. "Untuk yang tahun 2017, masih harus melalui verifikasi BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),"ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah sudah bayar lahan jalan tol Rp 7,6 T
KONTAN.CO.ID - Sejumlah pengadaan lahan untuk jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) telah dibayarkan pemerintah. Pembayaran dana talangan ini telah diberikan kepada sejumlah badan usaha pengelola jalan tol. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hery TZ menyatakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayar dana talangan pengadaan lahan jalan tol untuk sejumlah tol dalam PSN pada tahun 2016. Yakni Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Tol Jabodetabek, Tol Menado-Bitung dan Tol Balikpapan-Samarinda. Hery menyatakan LMAN telah membayar Rp 7,6 triliun dari total tagihan pengadaan lahan jalan tol di tahun 2016 sebesar Rp 12,26 triliun. Ia bilang dana ini dibayarkan kepada 27 badan usaha pengelola jalan tol. "Memang masih ada gap dalam pembayaran yang kita harapkan bisa diselesaikan lebih cepat,"kata Hery kepada KONTAN, Selasa (5/9). Untuk pembebasan lahan di tahun 2017 ini, Hery menyatakan sudah ada tagihan yang masuk ke badan usaha pengelola jalan tol senilai Rp 12,61 triliun. Hal ini kata Hery sudah ditalangi oleh sejumlah badan usaha tersebut sebesar Rp 10,62 triliun. "Untuk yang tahun 2017, masih harus melalui verifikasi BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),"ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News