KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mencairkan Rp 18,77 triliun pembiayaan investasi untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau perumahan subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) per Agustus 2025. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan, output perumahan dari FLPP tersebut mencapai 163.831 unit rumah senilai Rp 20,32 triliun. Hal ini sejalan dengan perumahan sebagai salah satu program prioritas pemerintah tahun ini. Thomas menjelaskan, untuk sektor perumahan tahun 2025 pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 35,2 triliun dengan target pembangunan 350.000 unit rumah.
Pemerintah Sudah Cairkan Rp 18,77 Triliun untuk Pembiayaan Perumahan Subsidi FLPP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mencairkan Rp 18,77 triliun pembiayaan investasi untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau perumahan subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) per Agustus 2025. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan, output perumahan dari FLPP tersebut mencapai 163.831 unit rumah senilai Rp 20,32 triliun. Hal ini sejalan dengan perumahan sebagai salah satu program prioritas pemerintah tahun ini. Thomas menjelaskan, untuk sektor perumahan tahun 2025 pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 35,2 triliun dengan target pembangunan 350.000 unit rumah.