JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengklaim investor yang berminat membangun kilang sudah siap, bahkan mereka akan segera menengok lapangan Bontang akhir Maret 2014. "Rencananya mereka (investor) yang berminat akan meninjau ke lapangan Bontang," kata Susilo, di Jakarta, Jumat (21/3). Di sisi lain, lanjut dia, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal akan menyelesakan term of reference. "Tata cara mereka (investor) harus memasukkan tender, memasukkan proposal, kira-kira nanti pertengahan April kita umumkan," katanya. Susilo mengatakan, proyek yang dikerjakan adalah satu kilang minyak berkapasitas 300.000 barel per hari. Akhir pekan lalu, Susilo ditemui usai diskusi, menjelaskan pemilihan lapangan Bontang untuk proyek kilang ini. "Di situ kan luasnya harus 1.000 hektar. Kedua, ada akses ke laut dalam. Ketiga, ada infrastruktur penunjang. Macam-macam, jadi ada kriteria dan yang paling memenuhi persyaratan adalah Bontang," ujarnya. Sebelumnya, pemerintah memiliki 6 alternatif lokasi selain Bontang, diantaranya yakni di Tuban, Bojonegoro, serta Arun. Susilo mengatakan, dalam kerjasama pemerintah swasta ini, pemerintah akan menyediakan lahannya. Pemerintah akan menyewa lahan untuk proyek ini. (Estu Suryowati)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah sudah kantongi investor kilang Bontang
JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengklaim investor yang berminat membangun kilang sudah siap, bahkan mereka akan segera menengok lapangan Bontang akhir Maret 2014. "Rencananya mereka (investor) yang berminat akan meninjau ke lapangan Bontang," kata Susilo, di Jakarta, Jumat (21/3). Di sisi lain, lanjut dia, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal akan menyelesakan term of reference. "Tata cara mereka (investor) harus memasukkan tender, memasukkan proposal, kira-kira nanti pertengahan April kita umumkan," katanya. Susilo mengatakan, proyek yang dikerjakan adalah satu kilang minyak berkapasitas 300.000 barel per hari. Akhir pekan lalu, Susilo ditemui usai diskusi, menjelaskan pemilihan lapangan Bontang untuk proyek kilang ini. "Di situ kan luasnya harus 1.000 hektar. Kedua, ada akses ke laut dalam. Ketiga, ada infrastruktur penunjang. Macam-macam, jadi ada kriteria dan yang paling memenuhi persyaratan adalah Bontang," ujarnya. Sebelumnya, pemerintah memiliki 6 alternatif lokasi selain Bontang, diantaranya yakni di Tuban, Bojonegoro, serta Arun. Susilo mengatakan, dalam kerjasama pemerintah swasta ini, pemerintah akan menyediakan lahannya. Pemerintah akan menyewa lahan untuk proyek ini. (Estu Suryowati)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News