KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan target indikatif untuk Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 sebesar Rp 9 triliun. Target ini bersifat konservatif dan ditentukan berdasarkan masukan dari para mitra distribusi ORI016. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menyebut, target indikatif senilai Rp 9 triliun memperlihatkan pemerintah sudah tidak begitu agresif menyerap dana dari penawaran SBN ritel. Hal ini merupakan imbas dari strategi front loading yang diterapkan pemerintah. Ia bahkan kurang yakin target sebesar Rp 9 triliun tersebut mampu dipenuhi. Kalaupun tercapai, kemungkinan penjualan ORI016 akan sulit menyamai perolehan ORI015 lalu yang tercatat sebesar Rp 23,37 triliun.
Pemerintah sudah tak agresif, penjualan ORI016 diramal sulit menyamai capaian ORI015
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan target indikatif untuk Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 sebesar Rp 9 triliun. Target ini bersifat konservatif dan ditentukan berdasarkan masukan dari para mitra distribusi ORI016. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menyebut, target indikatif senilai Rp 9 triliun memperlihatkan pemerintah sudah tidak begitu agresif menyerap dana dari penawaran SBN ritel. Hal ini merupakan imbas dari strategi front loading yang diterapkan pemerintah. Ia bahkan kurang yakin target sebesar Rp 9 triliun tersebut mampu dipenuhi. Kalaupun tercapai, kemungkinan penjualan ORI016 akan sulit menyamai perolehan ORI015 lalu yang tercatat sebesar Rp 23,37 triliun.