KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp 501,5 triliun hingga 30 September 2025. Angka tersebut setara 68,6% dari outlook pembiayaan utang dalam APBN 2025 yang mencapai Rp 731,5 triliun. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, pembiayaan utang dilakukan secara hati-hati dan terukur, baik melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah maupun valuta asing (valas). "Kita terus melakukan pembiayaan yang sifatnya memitigasi risiko, kita melakukan secara sangat-sangat terukur, dan kita melakukan berbagai macam hubungan dengan investor untuk memastikan pembiayaan utang kita on track,” ujar Suahasil dalam konferensi pers, Selasa (14/10).
Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 501,5 Triliun hingga 30 September 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp 501,5 triliun hingga 30 September 2025. Angka tersebut setara 68,6% dari outlook pembiayaan utang dalam APBN 2025 yang mencapai Rp 731,5 triliun. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, pembiayaan utang dilakukan secara hati-hati dan terukur, baik melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah maupun valuta asing (valas). "Kita terus melakukan pembiayaan yang sifatnya memitigasi risiko, kita melakukan secara sangat-sangat terukur, dan kita melakukan berbagai macam hubungan dengan investor untuk memastikan pembiayaan utang kita on track,” ujar Suahasil dalam konferensi pers, Selasa (14/10).