KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Ajang Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi Indonesia dalam mencari pasar baru dan memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia. Ini disampaikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan berharap, pertemuan tersebut bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk bisa mengoptimalkan pasar di luar negeri. Ini sekaligus membuka cakrawala baru dalam menggapai pasar global. Periode lalu, saat Indonesia menjadi tujuan pasar bagi negara lain yang ingin mengambil sumber daya alam dan lainnya harus segera diakhiri. “Kami ingin ada hal yang baru, kalau ingin menjual, harus ada nilai tambahnya,” kata Luhut saat jumpa pers bersama dengan Menlu Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu (21/8). Baca Juga: Luhut: Forum infrastruktur Indonesia-Afrika bukan cuma urusan dana
Pemerintah sudah tidak mau perjanjian perdagangan lewat jalur G2G
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Ajang Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi Indonesia dalam mencari pasar baru dan memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia. Ini disampaikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan berharap, pertemuan tersebut bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk bisa mengoptimalkan pasar di luar negeri. Ini sekaligus membuka cakrawala baru dalam menggapai pasar global. Periode lalu, saat Indonesia menjadi tujuan pasar bagi negara lain yang ingin mengambil sumber daya alam dan lainnya harus segera diakhiri. “Kami ingin ada hal yang baru, kalau ingin menjual, harus ada nilai tambahnya,” kata Luhut saat jumpa pers bersama dengan Menlu Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu (21/8). Baca Juga: Luhut: Forum infrastruktur Indonesia-Afrika bukan cuma urusan dana