KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut permintaan hidrogen hijau di dalam negeri sudah terlihat menjanjikan. Maka itu, pengembangannya ke depan akan terus didorong, terlebih permintaan yang besar juga datang dari luar negeri. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan kontribusi hidrogen dalam transisi energi di Indonesia. "Hidrogen hijau akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor transportasi yang akan dimulai pada tahun 2031, dan sektor industri dimulai pada tahun 2041," ujar Dadan di Kementerian ESDM, Senin (28/8).
Pemerintah Susun Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Jangka Panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut permintaan hidrogen hijau di dalam negeri sudah terlihat menjanjikan. Maka itu, pengembangannya ke depan akan terus didorong, terlebih permintaan yang besar juga datang dari luar negeri. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan kontribusi hidrogen dalam transisi energi di Indonesia. "Hidrogen hijau akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor transportasi yang akan dimulai pada tahun 2031, dan sektor industri dimulai pada tahun 2041," ujar Dadan di Kementerian ESDM, Senin (28/8).