KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyusun skema yang akan digunakan dalam blended finance untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso untuk mendisuksi lebih lanjut terkait skema blended finance. "Spiritnya juga sangat baik dengan Pak Wimboh menjelaskan bagaimana kira-kira nanti strukturnya dalam pendanaan alternatif ini," ungkapnya saat ditemui di kompleks Istana Negara, Senin (2/4). Maklum, saat ini kemampuan APBN Indonesia ini hanya mampu memenuhi 30% dari dana infrastruktur yang dibutuhkan saat ini. Sehingga, 70%-nya pemerintah sedang mencara dana non APBN. Nah, yang terbaru, alternatif pendanaan yang akan dimanfaatkan adalah dengan skema blended finance.
Pemerintah susun skema blended finance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyusun skema yang akan digunakan dalam blended finance untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso untuk mendisuksi lebih lanjut terkait skema blended finance. "Spiritnya juga sangat baik dengan Pak Wimboh menjelaskan bagaimana kira-kira nanti strukturnya dalam pendanaan alternatif ini," ungkapnya saat ditemui di kompleks Istana Negara, Senin (2/4). Maklum, saat ini kemampuan APBN Indonesia ini hanya mampu memenuhi 30% dari dana infrastruktur yang dibutuhkan saat ini. Sehingga, 70%-nya pemerintah sedang mencara dana non APBN. Nah, yang terbaru, alternatif pendanaan yang akan dimanfaatkan adalah dengan skema blended finance.