JAKARTA. Pemerintah mengandalkan dividen Bank BUMN sebagai salah satu sumber penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Buktinya, untuk APBN 2013, pemerintah mengharapkan setoran dividen bank plat merah senilai Rp 5,81 triliun dari kinerja 2012. Angka itu meningkat 41,02% dibandingkan pembagian keuntungan 2011. Setoran dividen ini berdasarkan asumsi dividen payout rasio sebesar 25%. Artinya, dari kinerja 2012, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan menyetor dividen sebesar Rp 2,46 triliun, Mandiri (BMRI)senilai Rp 2,11 triliun, Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai Rp 1,01 triliun, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) sebanyak Rp 230 miliar. Tahun ini pemerintah memprediksi total laba empat bank BUMN mencapai Rp 39,42 triliun atau tumbuh 15,33% dibandingkan 2011. Adapun total pendapatan perusahaan BUMN yang dipatok pemerintah mencapai Rp 32,65 triliun. Artinya, bank BUMN menyumbang 17,79% dari total dividen BUMN.
Pemerintah tagih dividen Rp 5,81 T dari bank BUMN
JAKARTA. Pemerintah mengandalkan dividen Bank BUMN sebagai salah satu sumber penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Buktinya, untuk APBN 2013, pemerintah mengharapkan setoran dividen bank plat merah senilai Rp 5,81 triliun dari kinerja 2012. Angka itu meningkat 41,02% dibandingkan pembagian keuntungan 2011. Setoran dividen ini berdasarkan asumsi dividen payout rasio sebesar 25%. Artinya, dari kinerja 2012, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan menyetor dividen sebesar Rp 2,46 triliun, Mandiri (BMRI)senilai Rp 2,11 triliun, Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai Rp 1,01 triliun, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) sebanyak Rp 230 miliar. Tahun ini pemerintah memprediksi total laba empat bank BUMN mencapai Rp 39,42 triliun atau tumbuh 15,33% dibandingkan 2011. Adapun total pendapatan perusahaan BUMN yang dipatok pemerintah mencapai Rp 32,65 triliun. Artinya, bank BUMN menyumbang 17,79% dari total dividen BUMN.