JAKARTA. Pemerintah tidak akan mengintervensi harga jual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Pemerintah menyerahkannya pada mekanisme pasar.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kenaikan harga BBM non subsidi itu diluar kendali pemerintah. "Mau tidak mau harus mengikuti harga pasar," kata Hatta, Kamis (6/1).Seperti diketahui harga BBM non subsidi jenis Pertamax naik dari Rp 7.050 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. Sementara jenis Pertamax plus naik dari Rp 7.450 per liter menjadi Rp 7.900 per liter. Pertamin mengatakan kenaikan harga BBM non subsidi ini seiring dengan lonjakan harga minyak mentah dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah tak intervensi harga BBM non subsidi
JAKARTA. Pemerintah tidak akan mengintervensi harga jual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Pemerintah menyerahkannya pada mekanisme pasar.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kenaikan harga BBM non subsidi itu diluar kendali pemerintah. "Mau tidak mau harus mengikuti harga pasar," kata Hatta, Kamis (6/1).Seperti diketahui harga BBM non subsidi jenis Pertamax naik dari Rp 7.050 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. Sementara jenis Pertamax plus naik dari Rp 7.450 per liter menjadi Rp 7.900 per liter. Pertamin mengatakan kenaikan harga BBM non subsidi ini seiring dengan lonjakan harga minyak mentah dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News