KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa telah menerima usulan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penambahan subsidi energi, yakni dari sisi solar dan listrik. Sebab, pemerintah berjanji akan menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tidak menaikkan tarif listrik sampai 2019 mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, langkah ini memang akan membuat adanya anggapan kemunduran dari reformasi fiskal yang dilakukan pemerintah sejak 2015 di mana belanja subsidi energi beralih ke belanja infrastruktur. Sebab, reformasi fiskal ini pun telah menuai apresiasi positif dari sejumlah lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan lembaga pemeringkatan yang mengerek peringkat kredit Indonesia ke level layak investasi.
Pemerintah tak khawatir rating terpengaruh tambahan subsidi energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa telah menerima usulan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penambahan subsidi energi, yakni dari sisi solar dan listrik. Sebab, pemerintah berjanji akan menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tidak menaikkan tarif listrik sampai 2019 mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, langkah ini memang akan membuat adanya anggapan kemunduran dari reformasi fiskal yang dilakukan pemerintah sejak 2015 di mana belanja subsidi energi beralih ke belanja infrastruktur. Sebab, reformasi fiskal ini pun telah menuai apresiasi positif dari sejumlah lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan lembaga pemeringkatan yang mengerek peringkat kredit Indonesia ke level layak investasi.