JAKARTA. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menyatakan pemerintah tidak memaksakan upaya buy back saham BUMN. "Kami tidak akan mem-push pasar, hanya menjaga supaya kalau harga saham BUMN jatuh sekali baru kami beli," ucapnya di Kantor Presiden, Senin (20/10).Sofyan Djalil menambahkan langkah buy back dilakukan untuk memberikan kesan kepada publik bahwa saham BUMN merupakan saham yang bagus. Lantaran itu pemerintah berani membeli saham itu meskipun harganya sedang jatuh. "Untuk itu BUMN itu siap membeli. Tapi tentu kita tidak agresif," ujarnya.Dia juga menjelaskan, BUMN tidak akan membeli kembali sahamnya kalau harga saham pada hari ini lebih bagus dari kemarin. "Baru boleh beli kalau harga hari ini lebih buruk dari kemarin, begitu aturannya. Intinya begini, bahwa kita tidak akan melawan pasar," kata Sofyan.