Pemerintah tambah alokasi KUR untuk calon TKI



JAKARTA. Pemerintah berjanji membantu pembiayaan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin kerja di luar negeri tapi tidak punya modal. 

Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan, akses pembiayaan murah tersebut rencananya akan diberikan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR menurutnya bagi para TKI akan bisa digunakan Juni ini. "Tadi disetujui dari plafon sebesar Rp 4,5 triliun yang kami minta, dikabulkan setengahnya saja dengan bunga 21% tanpa agunan," kata Nusron kepada KONTAN Rabu (13/5).

Nilai KUR TKI tersebut naik dari alokasi sebelumnya yang hanya Rp 52 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membantu TKI yang akan bekerja di Singapura, Malaysia, Taiwan, Hongkong dan Korea. KUR yang telah disetujui pemerintah tersebut nantinya bisa membantu 250.000 TKI. "Target awal dengan usulan Rp 4,5 triliun KUR ini diharapkan bisa bantu 300.000 TKI, dengan asumsi rata rata Rp 15 juta per TKI, tapi dengan jumlah yang disetujui, kemungkinan KUR yang diterima TKI nantinya akan separoh saja," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa