Pemerintah tambah fasilitas dermaga di Merak



JAKARTA. Agar kapasitas pelabuhan Merak di Cilegon, Banten tambah perkasa, Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan membangun dermaga tambahan bernama Dermaga VI. Proyek ini akan menelan investasi senilai Rp 250 miliar.

“Pembangunan Dermaga VI di dilakukan dalam dua tahap," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, Jumat (10/2). Untuk tahap pertama akan dimulai tahun ini dengan biaya pembangunan sebesar Rp 28 miliar, sisanya untuk tahap dua.

Suroyo menjelaskan, tender pembangunan Dermaga VI Pelabuhan Merak tersebut akan mulai minggu depan, setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama dengan pemerintah Kota Cilegon. Suroyo berharap, penandatanganan kontrak tetap sesuai jadwal, yakni pada 13 Maret 2012.


Untuk proyek tahap dua, Dermaga VI tersebut akan dibangun koridor penumpang menuju kapal atau gang way dan terminal dengan alokasi dana Rp 222 miliar. “2014 kami target sudah dapat bisa beroperasi untuk kapal bersandar, dan bongkar muat,” kata Suroyo.

Suroyo menjelaskan, dalam kerjasama MoU, Pemkot Cilegon akan berperan untuk pengadaan terminal, lahan dan akses jalan. Sementara, PT ASDP Ferry Indonesia akan berperan sebagai operator dermaga. Ia menceritakan, kapasitas tampung Pelabuhan Merak saat ini mencapai 6.000 unit kendaraan besar dan kecil dalam satu hari atau 24 jam.

Kehadiran Dermaga VI di Pelabuhan Merak tersebut, Suroyo bilang, akan butuh tambahan tujuh kapal ferry lagi menjadi 40 unit dari saat ini 33 unit. Untuk itu, Kemenhub akan menambah tiga unit kapal feri berbobot mati 12.000 gross ton senilai Rp 480 miliar. “Soal kekurangan kapal feri, kami akan serahkan ke swasta,” kata Suroyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri