Pemerintah tambah impor sapi betina



NUSA DUA. Menteri Pertanian, Suswono berencana untuk akan memperbanyak importansi sapi betina tahun 2013 mendatang. Tujuannya, untuk memperbanyak populasi sapi betina yang bisa melahirkan dan menambah stok sapi-sapi untuk kebutuhan dalam negeri.

Sayangnya, Suswono tidak menyebutkan berapa jumlah target impor sapi betina untuk tahun 2013itu. “Impor sapi bibit sekarang sudah dibuka. Kami justru mendorong impor sapi bibit terutama untuk sapi betina produktif," kata Suswono di Nusa Dua, Bali (29/11).

Impor sapi betina produktif dilakukan untuk mengatasi berkurangnya sapi betina lokal gara-gara dipotong. Selain itu, impor sapi betina dilakukan untuk menambah populasi sapi potong, dari sapi yang dilahirkan.


Asosiasi Pengusaha Feedlot Indonesia (Apfindo) menghitung, populasi sapi saat ini mencapai 2,6 juta ekor, sebanyak 1,4 juta ekor adalah sapi jantan dewasa dan 1,2 juta ekor sapi jantan betina di atas usia enam tahun.

Dari jumlah sapi betina itu, yang bisa dipotong hanya 50% atau sebanyak 600.000 ekor. Sehingga total sapi dalam negeri yang bisa dipotong hanya 1,9 juta ekor atau setara 340.000 ton.

Perhitungan Apfindo berbeda dari data Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat populasi sapi di dalam negeri mencapai 14,6 juta ekor dengan kebutuhan daging 480.000 ton atau setara 2,6 juta ekor sapi. Dari populasi itu, sekitar 2,6 juta ekor potensial untuk dipotong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri