KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menambah bantuan sosial (bansos) berupa Program Kartu Sembako untuk masyarakat lapis bawah yang terkena dampak ekonomi akibat Virus Korona (Covid-19). Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Askolani, pada Rabu (8/4) di Jakarta. Askolani menyampaikan bahwa Program Kartu Sembako dialokasikan untuk 20 juta penerima meningkat dari sebelumnya untuk 15,2 juta penerima existing dengan besaran Rp 150.000 per bulan (Januari-Februari). Baca Juga: Kumpulkan anggaran Rp 16,9 triliun, Jokowi genjot program padat karya tunai
Ia menambahkan bahwa saat ini, ada penambahan 4,8 juta penerima tambahan dengan besaran Rp 200.000 per bulan mulai Maret-Desember 2020 sehingga dengan penambahan ini, total anggaran sebesar Rp 43,6 triliun dari sebelumnya Rp28,08 triliun. “Program Kartu Sembako akan ada tambahan manfaat kepada 15,2 juta penerima kartu sembako sebesar Rp 50.000 per bulan. Dari 150.000 menjadi Rp 200.000 per bulan untuk 6 bulan. Kemudian, kebijakan ini di-expand pemerintah bukan hanya 6 bulan tetapi menjadi 9 bulan,” kata Dirjen Anggaran.