Pemerintah Tambah Pupuk Bersubsidi 300 Ton



JAKARTA. Pemerintah akhirnya menjawab keluhan petani soal kelangkaan pupuk bersubsidi.  Untuk mengatasi kelangkaan itu maka pemerintah menambah jumlah pupuk bersubsidi sampai akhir tahun sebesar 300 ribu ton. Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan keputusan itu diambil setelah hasil identifikasi pemerintah menemukan jumlah pupuk bersubsidi yang beredar di kalangan petani tidak sebanding dengan tingkat permintaan. "Pokok utamanya memang kebutuhan meningkat sementara persediaan pupuk tidak banyak meningkat," ujar Anton di kantor wakil presiden, Jumat (28/11).Nantinya, distribusi tambahan pupuk bersubsidi sebesar 300 ribu ton itu dibagi dalam dua tahap. Sebanyak 200 ribu ton akan dibagi habis disebarkan ke seluruh kabupaten. Sedangkan sisanya 100 ribu ton untuk operasi pasar. "Di mana ada kekurangan, langsung bisa diatasi, dimulai dari lini tiga yaitu produsen langsung ke petani sebagai konsumen," jelas Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: