KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal mengucurkan dana sekitar Rp 238 triliun untuk mendukung program pemulihan ekonomi di paruh kedua tahun 2020. Uang tersebut berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan akan diperluas ke dalam empat stimulus. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengapresiasi langkah tersebut. Apalagi, dalam salah satu stimulusnya terdapat bantuan sosial (bansos) dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Baca Juga: Pemerintah tambah bansos Rp 70,6 triliun pada semester II-2020, berikut peruntukannya
Pemerintah tambah Rp 238 triliun untuk kerek ekonomi, ini kata ekonom INDEF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal mengucurkan dana sekitar Rp 238 triliun untuk mendukung program pemulihan ekonomi di paruh kedua tahun 2020. Uang tersebut berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan akan diperluas ke dalam empat stimulus. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengapresiasi langkah tersebut. Apalagi, dalam salah satu stimulusnya terdapat bantuan sosial (bansos) dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Baca Juga: Pemerintah tambah bansos Rp 70,6 triliun pada semester II-2020, berikut peruntukannya