JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang surat berharga negara (SBN), Selasa (10/9) mendatang. Pada lelang kali ini, DJPU menawarkan lima seri surat utang. Dari lelang ini, pemerintah berharap meraih Rp 8 triliun. Tiga seri surat utang merupakan seri baru dan dua lainnya seri lama. Ketiga seri baru, yakni SPN03131211 yang jatuh tempo 11 Desember 2013, SPN12140911 yang jatuh tempo 11 September 2014, dan seri FR0071 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2029. Sedangkan seri lama yang akan dilelang adalah seri FR0070 yang jatuh tempo 15 Maret 2024 dengan tingkat bunga tetap 8,375% dan FR0068 dengan tingkat bunga tetap 8,375% yang akan jatuh tempo 15 Maret 2034. Meski terhitung lama, kedua seri ini baru terbit tahun ini. SBN seri FR0071, seri FR0070, dan seri FR0068 akan menjadi surat utang acuan untuk tahun depan.
Pemerintah targetkan lelang SBN Rp 8 triliun
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang surat berharga negara (SBN), Selasa (10/9) mendatang. Pada lelang kali ini, DJPU menawarkan lima seri surat utang. Dari lelang ini, pemerintah berharap meraih Rp 8 triliun. Tiga seri surat utang merupakan seri baru dan dua lainnya seri lama. Ketiga seri baru, yakni SPN03131211 yang jatuh tempo 11 Desember 2013, SPN12140911 yang jatuh tempo 11 September 2014, dan seri FR0071 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2029. Sedangkan seri lama yang akan dilelang adalah seri FR0070 yang jatuh tempo 15 Maret 2024 dengan tingkat bunga tetap 8,375% dan FR0068 dengan tingkat bunga tetap 8,375% yang akan jatuh tempo 15 Maret 2034. Meski terhitung lama, kedua seri ini baru terbit tahun ini. SBN seri FR0071, seri FR0070, dan seri FR0068 akan menjadi surat utang acuan untuk tahun depan.