KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pengeboran panas bumi untuk dua area yang masuk dalam program government drilling dapat rampung pada tahun ini. Adapun, government drilling merupakan pengeboran panas bumi yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir risiko eksplorasi bagi pengembang. Selanjutnya, jika pengeboran telah rampung maka Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) tersebut bakal ditawarkan ke badan usaha untuk dikembangkan. Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris mengatakan, government drilling kini tengah dilakukan di area Cisolok, Sukabumi dan Nage, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Cisolok dan Nage diupayakan selesai tahun 2021 untuk selanjutnya hasil government drilling ini akan ditawarkan kepada Badan Usaha pada tahun 2022/2023," ujar Harris kepada Kontan.co.id, Jumat (10/12).
Pemerintah targetkan pengeboran panas bumi di Cisolok dan Nage rampung tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pengeboran panas bumi untuk dua area yang masuk dalam program government drilling dapat rampung pada tahun ini. Adapun, government drilling merupakan pengeboran panas bumi yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir risiko eksplorasi bagi pengembang. Selanjutnya, jika pengeboran telah rampung maka Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) tersebut bakal ditawarkan ke badan usaha untuk dikembangkan. Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris mengatakan, government drilling kini tengah dilakukan di area Cisolok, Sukabumi dan Nage, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Cisolok dan Nage diupayakan selesai tahun 2021 untuk selanjutnya hasil government drilling ini akan ditawarkan kepada Badan Usaha pada tahun 2022/2023," ujar Harris kepada Kontan.co.id, Jumat (10/12).