KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka masa penawaran Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR009 sejak Senin (27/1) lalu. Instrumen ini menjadi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel perdana yang diterbitkan sebagai bagian dari pembiayaan anggaran tahun 2020. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Luky Alfirman mengaku tetap optimistis terhadap minat para investor ritel terhadap SBR009 tahun ini. “Kami lihat kesuksesan tahun lalu, di mana sesuai tujuan kami yaitu memperluas basis investor domestik khususnya generasi milenial. Syukurnya jumlah investor baru dan investor milenial pun bertambah,” tutur Luky, Rabu (29/1).
Pemerintah targetkan penjualan SBR009 sebesar Rp 2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka masa penawaran Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR009 sejak Senin (27/1) lalu. Instrumen ini menjadi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel perdana yang diterbitkan sebagai bagian dari pembiayaan anggaran tahun 2020. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Luky Alfirman mengaku tetap optimistis terhadap minat para investor ritel terhadap SBR009 tahun ini. “Kami lihat kesuksesan tahun lalu, di mana sesuai tujuan kami yaitu memperluas basis investor domestik khususnya generasi milenial. Syukurnya jumlah investor baru dan investor milenial pun bertambah,” tutur Luky, Rabu (29/1).