KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan perdagangan lainnya diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal I-2025 mendatang. Untuk diketahui, saat ini Indonesia masih dalam tahap finalisasi IEU-CEPA, dan proses negosiasi sudah dilakukan selama 7 tahun, dengan 18 kali pertemuan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan, perjanjian IEU-CEPA adalah perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca Juga: 100 Hari Pertama, Mendag Budi Santoso Fokus Tuntaskan Perundingan IEU-CEPA Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. “Target Presiden Prabowo terhadap IEU-CEPA dan perdagangan bebas lainnya. Saya kira Presiden sangat agresif dan ingin kita melakukan yang terbaik agar dapat menyelesaikannya paling cepat kuartal I tahun depan,” tutur Airlangga dalam agenda KADIN Indonesia Reception Dinner: Strengthening Indonesia's Diplomacy through Global Partnership and Collaboration, Jumat (1/11). Di samping itu, Airlangga juga membeberkan terkait keinginan Indonesia untuk bergabung dalam The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP) atau perjanjian komprehensif dan progresif untuk kemitraan Trans-Pasifik. CPTPP atau dikenal TPP-11 karena beranggotakan 11 negara, sebuah perjanjian perdagangan antara Australia, Brunei, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.