Pemerintah targetkan seluruh wilayah 3T terkoneksi jaringan internet 4G tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2022 pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan seluruh wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan) di Indonesia dapat terkoneksi dengan jaringan internet 4G. Total ada 9.113 desa/kelurahan di wilayah 3T yang belum tercakup dalam jaringan 4G.

"Wilayah 3T akan dilakukan oleh pemerintah melalui BAKTI Kominfo yang kita jadwalkan dapat diselesaikan melalui koordinasi yang baik, pembiayaan yang memadai kita bisa menyelesaikannya pada tahun 2022. Seluruh wilayah 3T Indonesia akan terlayani dengan 4G signal," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam Diskusi Virtual, Kamis (12/8).

Adapun bagi wilayah di luar 3T yang belum terkoneksi oleh jaringan 4G, pemerintah akan melakukan koordinasi dengan operator selular untuk membangun wilayah tersebut. Johnny menyebut ada sekitar 3.435 desa/kelurahan non 3T yang masih dalam kategori blank spot jaringan 4G.


Sejauh ini sudah ada 70.670 desa/kelurahan yang telah terkoneksi dengan 4G dari 83.218 desa/kelurahan di Indonesia. Lebih lanjut dalam peta jalan kebutuhan telekomunikasi, Indonesia membutuhkan kapasitas satelit yang sangat besar, termasuk juga back up satelit. Dengan demikian penyelenggaraan dan ketersediaan layanan dapat berlangsung dengan baik dan peningkatan kecepatan layanan pun dilakukan dengan baik.

Terpenuhinya cakupan 4G diseluruh wilayah Indonesia akan mendukung transformasi digital yang kini digencarkan pemerintah. Dimana pada pandemi saat ini membawa perubahan yang masif di semua lini.

Baca Juga: Simak sentimen pendorong bagi saham operator telekomunikasi di sisa tahun 2021

Johnny mengatakan, seluruh aktifitas kini didorong beralih ke dunia digital. Dari data yang dimilikinya, jaringan internet aktif di Indonesia digunakan lebih dari 200 juta jiwa atau setara dengan 73,7% dari populasi Indonesia.

Kemudian jumlah koneksi ponsel di Indonesia bahkan mencapai 345,3 juta atau 25% lebih lebih banyak dari total penduduk. Situasi tersebut membuat Indonesia sebagai negara kelima terbesar pengguna internet di dunia.

Maka pemerintah menyiapkan peta jalan digital Indonesia tahun 2021-2024, dalam peta jalan itu ada 6 arah strategis. Pertama, membangun infrastruktur digital dan konektivitas yang inklusif, aman dan handal dengan layanan yang berkualitas.

Kedua, meningkatkan kapabilitas digital di sektor prioritas untuk memperkuat daya saing geostrategis dan mendorong pertumbuhan yang berkualitas. Ketiga, membangun budaya digital dan memanfaatkan bonus demografi serta memperdayakan rakyat Indonesia dalam mengembangkan dunia digital.

"Keempat, mengubah Indonesia dari konsumen menjadi produsen teknologi melalui investasi di berbagai platform yang memiliki nilai kepentingan strategis nasional termasuk TKDN," imbuhnya.

Kelima, membangun lembaga pemerintahan digital yang terbuka dan terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Keenam, harmonisasi regulasi dan meningkatkan skema-skema pendanaan untuk memajukan inovasi nasional.

Selanjutnya: Prospek masih cerah, simak rekomendasi analis untuk saham operator telekomunikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .