JAKARTA. Masyarakat yang ingin berburu obligasi ritel pemerintah silakan bersiap-siap. Sebab, pemerintah akan melakukan penawaran sukuk ritel (sukri) pada bulan Februari mendatang. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan, mengatakan, target indikatif penerbitan sukri pada bulan depan sebesar Rp 20 triliun. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang target indikatif yang dipatok pemerintah pada tahun 2014 lalu sebesar Rp 19,3 triliun. Menurut Robert, penawaran sukri tahun ini akan dibuka pada 23 Feburari 2015 hingga 6 Maret 2015. Sayang, Robert belum bersedian memberikan informasi nilai kupon alias yield yang ditawarkan pemerintah. Yang jelas, pemerintah akan mengumumkan besaran kupon pada 18 Februari 2015 mendatang.
Pemerintah tawarkan sukri bulan depan
JAKARTA. Masyarakat yang ingin berburu obligasi ritel pemerintah silakan bersiap-siap. Sebab, pemerintah akan melakukan penawaran sukuk ritel (sukri) pada bulan Februari mendatang. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan, mengatakan, target indikatif penerbitan sukri pada bulan depan sebesar Rp 20 triliun. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang target indikatif yang dipatok pemerintah pada tahun 2014 lalu sebesar Rp 19,3 triliun. Menurut Robert, penawaran sukri tahun ini akan dibuka pada 23 Feburari 2015 hingga 6 Maret 2015. Sayang, Robert belum bersedian memberikan informasi nilai kupon alias yield yang ditawarkan pemerintah. Yang jelas, pemerintah akan mengumumkan besaran kupon pada 18 Februari 2015 mendatang.