Pemerintah tegaskan anggaran bukan jadi persoalan dalam menangani virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, anggaran bukan jadi persoalan bagi pemerintah dalam menangani virus corona (Covid-19) di Indonesia. Ia menyebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar anggaran selalu tersedia untuk penanganan penyebaran virus corona. 

"Kemarin dalam rapat sidang kabinet paripurna, Presiden sudah menyampaikan bahwa untuk ini anggaran harus tersedia untuk itu. Jadi anggaran tidak menjadi isu bagi Indonesia," kata Pramono di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3). 

Baca Juga: WHO peringatkan potensi kekurangan alat medis di seluruh dunia untuk lawan corona


Menteri Keuangan Sri Mulyani, lanjut Pramono Anung, juga telah berkomitmen tentang kelancaran penganggaran. Meski demikian, Pramono Anung enggan mengungkapkan berapa anggaran yang disiapkan pemerintah untuk penanganan penyebaran virus corona. "Sangat cukup ya," kata Pramono. 

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku, hingga Senin (2/3) lalu, dirinya belum menyiapkan skema anggaran khusus terkait dana darurat penanganan pasien terjangkit virus corona. 

Pihaknya masih menunggu skema penanganan dan kebutuhan dana dari Kementerian Kesehatan. "Kami belum tahu (anggaran khusus untuk pasien virus corona). Dari Kementerian Kesehatan mengenai skema untuk penanganan dan kebutuhan dananya," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (2/3). 

Baca Juga: Waspada! Otoritas China bilang tinja dan urin bisa tularkan infeksi virus corona

"Jadi yang terjadi seperti waktu SARS, maka ini tergantung Kementerian Kesehatan, terhadap penggunaan anggaran menangani virus ini atau prioritas ini," lanjut dia.  

Sebelumnya, pemerintah juga telah mengungkapkan beberapa stimulus untuk mencegah dampak corona seperti kartu sembako, diskon liburan dan insentif untuk maskapai dan agen perjalanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seskab Pastikan Anggaran Penanganan Corona Bukan jadi Masalah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .