KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendesain dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2019 angka defisitnya bisa ditekan kurang 2% dari produk domestik bruto (GDP). Dengan asumsi GDP tahun depan meningkat mencapai Rp 16.000 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan berhati-hati menetapkan target pajak yakni tax ratio dan defisitnya. Tak hanya itu, di sisi lain pemerintah juga akan mendesain APBN 2019 untuk tetap memberi stimulus terhadap perekonomian sosial. "Namun dia tidak menciptakan beban yang terlalu besar, sehingga menimbulkan pengaruh terhadap persepsi dan kredibilitas ABPN," ungkapnya di kompleks Istana Negara, Senin (9/4).
Pemerintah tekan defisit anggaran 2019 kurang 2%, pengamat: Terlalu optimis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendesain dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2019 angka defisitnya bisa ditekan kurang 2% dari produk domestik bruto (GDP). Dengan asumsi GDP tahun depan meningkat mencapai Rp 16.000 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan berhati-hati menetapkan target pajak yakni tax ratio dan defisitnya. Tak hanya itu, di sisi lain pemerintah juga akan mendesain APBN 2019 untuk tetap memberi stimulus terhadap perekonomian sosial. "Namun dia tidak menciptakan beban yang terlalu besar, sehingga menimbulkan pengaruh terhadap persepsi dan kredibilitas ABPN," ungkapnya di kompleks Istana Negara, Senin (9/4).