KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menjual total Rp 397,56 triliun surat utang negara (SUN) ke Bank Indonesia (BI) melalui skema private placement hingga Kamis (10/12). Total penerbitan ini sudah 100% dari total kebutuhan pembiayaan public goods diproyeksikan sebesar Rp 397,56 triliun. Pembiayaan public goods ini meliputi pembiayaan untuk belanja kesehatan, perlindungan sosial, serta pembiayaan sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam rangka penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kemarin, pemerintah menerbitkan SUN terakhir untuk burden sharing tahun ini. Pada penerbitan terakhir, Kamis (10/12), pemerintah menjual surat utang negara Rp 100,53 triliun ke BI lewat private placement. "Penerbitan SUN ini merupakan transaksi yang kedelapan atau yang terakhir untuk tahun 2020, untuk pemenuhan sebagian pembiayaan public goods," ungkap Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dalam siaran pers, Kamis (10/12).
Pemerintah telah menjual total Rp 397,56 triliun SUN ke BI untuk burden sharing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menjual total Rp 397,56 triliun surat utang negara (SUN) ke Bank Indonesia (BI) melalui skema private placement hingga Kamis (10/12). Total penerbitan ini sudah 100% dari total kebutuhan pembiayaan public goods diproyeksikan sebesar Rp 397,56 triliun. Pembiayaan public goods ini meliputi pembiayaan untuk belanja kesehatan, perlindungan sosial, serta pembiayaan sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam rangka penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kemarin, pemerintah menerbitkan SUN terakhir untuk burden sharing tahun ini. Pada penerbitan terakhir, Kamis (10/12), pemerintah menjual surat utang negara Rp 100,53 triliun ke BI lewat private placement. "Penerbitan SUN ini merupakan transaksi yang kedelapan atau yang terakhir untuk tahun 2020, untuk pemenuhan sebagian pembiayaan public goods," ungkap Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dalam siaran pers, Kamis (10/12).