JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot persiapan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Sekarang ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggelar tender pengadaan konverter kit sebanyak 2.000 unit senilai Rp 35 miliar. Umi Asngadah, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM mengatakan, saat ini, tender pengadaan tersebut masih dalam tahap pengumuman lelang dan diproyeksikan prosesnya akan berlangsung selama satu bulan. "Kami sudah buka tendernya. Kami harapkan pada April depan sudah ada perusahaan pemenangnya," kata dia, Kamis (21/3). Kebutuhan konverter kit di Indonesia dalam program konversi ke BBG mencapai 14.000 unit. Kelak, peralatan dalam pengisian bahan bakar dari stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) ke kendaraan tersebut akan dibagikan untuk angkutan umum di wilayah Jabodetabek, Palembang, dan Surabaya.
Pemerintah tender konverter kit Rp 35 miliar
JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot persiapan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Sekarang ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggelar tender pengadaan konverter kit sebanyak 2.000 unit senilai Rp 35 miliar. Umi Asngadah, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM mengatakan, saat ini, tender pengadaan tersebut masih dalam tahap pengumuman lelang dan diproyeksikan prosesnya akan berlangsung selama satu bulan. "Kami sudah buka tendernya. Kami harapkan pada April depan sudah ada perusahaan pemenangnya," kata dia, Kamis (21/3). Kebutuhan konverter kit di Indonesia dalam program konversi ke BBG mencapai 14.000 unit. Kelak, peralatan dalam pengisian bahan bakar dari stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) ke kendaraan tersebut akan dibagikan untuk angkutan umum di wilayah Jabodetabek, Palembang, dan Surabaya.