KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh mengatakan, saat ini pemerintah masih menyusun roadmap atau skema pembiayaan vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat nantinya akan ada vaksin Covid-19 mandiri dan vaksin yang disubsidi atau yang ditanggung oleh pemerintah. "Roadmap itu sendiri sedang digodok. Setiap minggu ini akan dilakukan rapat bagaimana kita membuat suatu roadmap pembiayaan terhadap mandiri maupun subsidi," ujar Mohamad Subuh dalam dialog produktif dengan tema Vaksinasi: Pencegahan vs Pengobatan, Selasa (1/12).
Menurutnya, pemerintah akan menetapkan berbagai kriteria seperti apa masyarakat yang mendapatkan vaksin mandiri atau yang ditanggung oleh pemerintah. Baca Juga: Tertekan pandemi, divestasi 4 ruas jalan tol Waskita Karya (WSKT) mundur tahun depan Meski begitu, Mohamad Subuh mengatakan belum bisa membeberkan berapa banyak masyarakat yang akan mendapatkan vaksin bersubsidi. Namun, dia memastikan pemerintah berkewajiban untuk membiayai vaksin bagi pihak yang tidak bisa menjangkau vaksin tersebut. Adapun, saat ini pemerintah terus berupaya menghadirkan vaksin Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, berbagai vaksin dari luar negeri yang sudah melewati uji klinis tahap ketiga akan didatangkan pada pertengahan Desember. "Peruntukannya tentu kepada petugas-petugas frontline, kepada petugas kesehatan, kepada TNI Polri, dan lainnya. Skenarionya seperti itu," katanya.