JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan berencana mengeluarkan surat utang berdenominasi euro (eurobond) pada semester kedua nanti. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, eurobond bisa menarik investorĀ karena likuiditas euro cukup tinggi.Selain itu, dari sisi imbal hasil, Robert mengaku cukup menarik karena tidak jauh berbeda dengan surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat. Namun, dia mengatakan, eurobond lebih aman. "Kalau ada gonjang-ganjing di Amerika Serikat seperti The Fed melakukan tapering off, uang ditarik. Nah, euro cenderung lebih imun dari hal itu," ujarnya, Senin (26/5).Pemerintah akan gencar berutang pada semester kedua tahun ini. Selain eurobond, pemerintah juga akan menerbitkan sukuk global dan surat utang berdenominasi yen alias samurai bond. Untuk Samurai bond, Robert mengaku masih ada kendala soal jaminan dan rating, sehingga belum jelas finalisasinya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah terbitkan eurobond pada semester kedua
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan berencana mengeluarkan surat utang berdenominasi euro (eurobond) pada semester kedua nanti. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, eurobond bisa menarik investorĀ karena likuiditas euro cukup tinggi.Selain itu, dari sisi imbal hasil, Robert mengaku cukup menarik karena tidak jauh berbeda dengan surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat. Namun, dia mengatakan, eurobond lebih aman. "Kalau ada gonjang-ganjing di Amerika Serikat seperti The Fed melakukan tapering off, uang ditarik. Nah, euro cenderung lebih imun dari hal itu," ujarnya, Senin (26/5).Pemerintah akan gencar berutang pada semester kedua tahun ini. Selain eurobond, pemerintah juga akan menerbitkan sukuk global dan surat utang berdenominasi yen alias samurai bond. Untuk Samurai bond, Robert mengaku masih ada kendala soal jaminan dan rating, sehingga belum jelas finalisasinya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News