JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah mengeluarkan izin impor beras untuk bahan baku industri dan keperluan tertentu pada tahun 2015 sebanyak 229.488 ton. Sementara itu untuk beras jenis medium hingga saat ini masih belum dilakukan impor oleh perum Bulog. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, impor beras jenis tertentu adalah beras pecah 100%, beras ketan pecah 100% dan beras Japonica. Selain itu ada juga beras ketan, beras Thai Hom Malu, Beras Basmati dan beras kukus. Perincian izin impor beras jenis khusus tersebut adalah, beras khusus untuk keperluan penderita diabetes sebanyak 50 ton sesuai rekomendasi Kementerian Pertanian. Beras pecah 100% dari rekomendasi Kementerian Perindustrian sebanyak 153.448 ton kepada 11 importir produsen (IP).
Pemerintah sudah terbitkan izin impor beras khusus
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah mengeluarkan izin impor beras untuk bahan baku industri dan keperluan tertentu pada tahun 2015 sebanyak 229.488 ton. Sementara itu untuk beras jenis medium hingga saat ini masih belum dilakukan impor oleh perum Bulog. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, impor beras jenis tertentu adalah beras pecah 100%, beras ketan pecah 100% dan beras Japonica. Selain itu ada juga beras ketan, beras Thai Hom Malu, Beras Basmati dan beras kukus. Perincian izin impor beras jenis khusus tersebut adalah, beras khusus untuk keperluan penderita diabetes sebanyak 50 ton sesuai rekomendasi Kementerian Pertanian. Beras pecah 100% dari rekomendasi Kementerian Perindustrian sebanyak 153.448 ton kepada 11 importir produsen (IP).