KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kedua di tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST012, pada 26 April - 29 Mei 2024. Adapun ST012 hadir dalam dua tipe produk. Pertama, ST012-T2 dengan tenor dua tahun dan imbal hasil (kupon) minimal 6,4% per tahun. Kedua, ST012-T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil (kupon) minimal 6,55% per tahun. Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra mengatakan, sama seperti pendahulunya, yakni ST010 dan ST011 yang ditawarkan 2023 silam, ST012 memiliki imbal hasil floating with floor. Artinya, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST012 juga akan ikut naik. Sebagai informasi, BI baru saja menaikkan suku bunga pada bulan April 2024 dari 6% menjadi 6,25%. Namun apabila suku bunga acuan BI turun, imbal hasil ST012 tidak akan turun dan akan tetap di batas imbal hasil minimal. Yaitu, 6,4% per tahun untuk ST012-T2, dan 6,55% per tahun untuk ST012-T4.
Pemerintah Terbitkan Sukuk Tabungan ST012, Bibit Tawarkan Cashback Hingga Rp 30 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kedua di tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST012, pada 26 April - 29 Mei 2024. Adapun ST012 hadir dalam dua tipe produk. Pertama, ST012-T2 dengan tenor dua tahun dan imbal hasil (kupon) minimal 6,4% per tahun. Kedua, ST012-T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil (kupon) minimal 6,55% per tahun. Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra mengatakan, sama seperti pendahulunya, yakni ST010 dan ST011 yang ditawarkan 2023 silam, ST012 memiliki imbal hasil floating with floor. Artinya, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST012 juga akan ikut naik. Sebagai informasi, BI baru saja menaikkan suku bunga pada bulan April 2024 dari 6% menjadi 6,25%. Namun apabila suku bunga acuan BI turun, imbal hasil ST012 tidak akan turun dan akan tetap di batas imbal hasil minimal. Yaitu, 6,4% per tahun untuk ST012-T2, dan 6,55% per tahun untuk ST012-T4.