JAKARTA. Pemerintah siap terbuka untuk dialog dalam memecahkan persoalan Papua. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mendorong langkah tersebut. "Kita perlu berdialog untuk bisa membuat semua pembangunan di Papua berlangsung dengan baik dan berhasil. Dialog juga terbuka untuk mencari solusi," kata SBY di kantor Presiden, Rabu (9/11). Namun, SBY membatasi dialog tersebut tetap dalam kerangka kebijakan Papua yang telah ditetapkan yakni menyangkut tiga pilar. Pertama NKRI dalam arti tegaknya kedaulatan negara di daerah itu. Kedua Otonomi Khusus atau dilaksanakan otonomi penuh di daerah itu dan ketiga percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat tidak secara business as usual.
Pemerintah terbuka untuk dialog pecahkan masalah Papua
JAKARTA. Pemerintah siap terbuka untuk dialog dalam memecahkan persoalan Papua. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mendorong langkah tersebut. "Kita perlu berdialog untuk bisa membuat semua pembangunan di Papua berlangsung dengan baik dan berhasil. Dialog juga terbuka untuk mencari solusi," kata SBY di kantor Presiden, Rabu (9/11). Namun, SBY membatasi dialog tersebut tetap dalam kerangka kebijakan Papua yang telah ditetapkan yakni menyangkut tiga pilar. Pertama NKRI dalam arti tegaknya kedaulatan negara di daerah itu. Kedua Otonomi Khusus atau dilaksanakan otonomi penuh di daerah itu dan ketiga percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat tidak secara business as usual.