KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuka lelang reguler wilayah kerja (WK) migas tahap II tahun 2018 pada 14 Agustus 2018. Ada enam WK Migas yang dilelang kala itu yang terdiri dari tiga WK produksi yaitu Makassar Strait, South Jambi B, dan Selat Panjang.

Sisa tiga WK lainnya merupakan WK Eksplorasi yang terdiri dari WK Banyumas, WK Southeast Mahakam, dan WK Andika Bumi Kita.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan hingga saat ini telah terdapat 13 perusahaan yang telah melakukan pembelian dokumen lelang. WK South Jambi B merupakan blok migas yang paling banyak diminati dengan pembelian dokumen lelang dari empat perusahaan.

Untuk WK Makassar Strait ada tiga perusahaan dan WK Selat Panjang terdapat tiga perusahaan yang telah membeli dokumen lelang. Untuk WK Banyumas terdapat dua perusahaan dan WK Andika Bumi Kita sebanyak satu perusahaan.

"Untuk WK Southeast Mahakam belum ada yang akses dokumen,namun sudah ada yang tanya-tanya dan menyatakan minat, "ucap Djoko pada Rabu (19/9).

Percepat Jadwal Lelang

Pemerintah mempercepat jadwal lelang untuk WK Eksplorasi. Djoko menyebut batas akhir pemasaukan dokumen lelang tiga WK eksplorasi dipercepat dari 10 Desember 2018 menjadi 12 Oktober 2018 sama dengan batas akhir lelang tiga WK produksi.

"Harusnya Desember, kami majukan jadi 12 Oktober untuk batas akhir pemasukan dokumen partisipasi,"imbuh Djoko.

Dengan begitu diharapkan perusahaan yang sudah berminat Blok Southeast Makasar bisa segera melakukan pembelian dokumen lelang. "Mereka menunggu sampai penutupan. Ya masukin saja cepat, sekalian saja pengumuman,"pungkas Djoko.

Dengan cara ini, Djoko pun berharap bisa mengumumkan hasil lelang reguler WK Migas 2018 tahap kedua terutama untuk tiga WK produksi pada akhir Oktober 2018. "Diumumkan akhir Oktober yang produksi Makassar Strait, Selat Panjang, South Jambi B," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .