KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) jelang akhir tahun. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut hingga 11 Oktober 2021, realisasi KUR mencapai Rp 206,04 triliun. Nilai itu mencapai 72,29% dari perubahan target 2021 yang dinaikkan menjadi Rp 285 triliun. KUR tersebut telah diberikan kepada 5,51 juta debitur oleh penyalur KUR. “Total outstanding KUR sejak Agustus 2015 hingga 11 Oktober 2021 sebesar Rp 337,63 triliun yang diberikan kepada 30,2 juta debitur dengan NPL sebesar 1,14%,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (15/10). Ia merinci, penyaluran KUR sejak awal tahun hingga 11 Oktober 2021 paling banyak diberikan kepada segmen Mikro sebanyak 62,64%. Lalu KUR kecil sebanyak 33,27%, KUR Super Mikro 4,08%, dan KUR Penempatan TKI 0,01% dari total KUR yang telah disalurkan.
Pemerintah terus berupaya mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) jelang akhir tahun. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut hingga 11 Oktober 2021, realisasi KUR mencapai Rp 206,04 triliun. Nilai itu mencapai 72,29% dari perubahan target 2021 yang dinaikkan menjadi Rp 285 triliun. KUR tersebut telah diberikan kepada 5,51 juta debitur oleh penyalur KUR. “Total outstanding KUR sejak Agustus 2015 hingga 11 Oktober 2021 sebesar Rp 337,63 triliun yang diberikan kepada 30,2 juta debitur dengan NPL sebesar 1,14%,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (15/10). Ia merinci, penyaluran KUR sejak awal tahun hingga 11 Oktober 2021 paling banyak diberikan kepada segmen Mikro sebanyak 62,64%. Lalu KUR kecil sebanyak 33,27%, KUR Super Mikro 4,08%, dan KUR Penempatan TKI 0,01% dari total KUR yang telah disalurkan.