JAKARTA. Pemerintah terus mendorong pembangunan proyek strategis nasional (PSN). Dalam revisi daftar PSN yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.58 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Nasional, ada 245 proyek yang masuk daftar PSN, satu program kelistrikan dan satu program industri pesawat terbang. Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dari jumlah PSN itu kini ada lima proyek senilai Rp 8 triliun dalam tahap penyelesaian akhir, 130 proyek senilai Rp 1.936 triliun dalam tahap konstruksi dan 12 proyek senilai Rp 698 triliun dalam tahap transaksi. Sisanya, sebanyak 100 proyek senilai Rp 1.555 triliun masih dalam tahap penyiapan. Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Wahyu Utomo mengatakan pemerintah juga telah mengeluarkan 20 proyek dari daftar PSN lantaran sudah selesai dibangun. "Kami berharap proyek yang sudah selesai ini bisa bermanfaat bagi regional maupun nasional," ujarnya Kamis (6/7).
Pemerintah terus dorong proyek strategis nasional
JAKARTA. Pemerintah terus mendorong pembangunan proyek strategis nasional (PSN). Dalam revisi daftar PSN yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.58 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Nasional, ada 245 proyek yang masuk daftar PSN, satu program kelistrikan dan satu program industri pesawat terbang. Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dari jumlah PSN itu kini ada lima proyek senilai Rp 8 triliun dalam tahap penyelesaian akhir, 130 proyek senilai Rp 1.936 triliun dalam tahap konstruksi dan 12 proyek senilai Rp 698 triliun dalam tahap transaksi. Sisanya, sebanyak 100 proyek senilai Rp 1.555 triliun masih dalam tahap penyiapan. Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Wahyu Utomo mengatakan pemerintah juga telah mengeluarkan 20 proyek dari daftar PSN lantaran sudah selesai dibangun. "Kami berharap proyek yang sudah selesai ini bisa bermanfaat bagi regional maupun nasional," ujarnya Kamis (6/7).