KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih terus mengejar kapasitas testing sesuai standar yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Disesuaikan populasi Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka diperlukan pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu. "Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020, mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15% pada minggu pertama, naik menjadi 90,64% pada minggu ke-4," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (1/12/2020) dalam keterangan pers di Graha BNPB yang juga disiarkan langsung Kanal YouTube Sekretariat Presiden. Jumlah testing yang dilakukan semakin mendekati standar target yang ditentukan WHO. Capain ini kata Wiku, tidaklah mudah karena terdapat beberapa kendala. Seperti ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia. "Oleh karena itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testig ini," imbuh Wiku.
Pemerintah terus mengejar kapasitas testing Covid-19 sesuai standar WHO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih terus mengejar kapasitas testing sesuai standar yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Disesuaikan populasi Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka diperlukan pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu. "Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020, mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15% pada minggu pertama, naik menjadi 90,64% pada minggu ke-4," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (1/12/2020) dalam keterangan pers di Graha BNPB yang juga disiarkan langsung Kanal YouTube Sekretariat Presiden. Jumlah testing yang dilakukan semakin mendekati standar target yang ditentukan WHO. Capain ini kata Wiku, tidaklah mudah karena terdapat beberapa kendala. Seperti ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia. "Oleh karena itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testig ini," imbuh Wiku.