Pemerintah terus salurkan santunan korban gempa Lombok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemsos) terus memberikan santunan kepada korban meninggal dunia terkait bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Korban meninggal diakui terus bertambah saat ini mengingat masih dilakukannya pembersihan puing bangunan yang hancur. Hingga saat ini korban meninggal telah mencapai angka 428 orang.

Dari angka tersebut Kemsos di bawah koordinasi Kementerian koordinator PMK menyebutkan baru sebagian yang mendapatkan santunan. "Saat ini yang sudah diberikan 98 orang, tapi tidak masalah karena anggarannya sudah ada," ujar Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham di kompleks istana presiden, Senin (13/8).


Idrus menekankan, anggaran Kemsos cukup untuk memberikan santunan. Kemsos memberikan santunan per satu orang meninggal sejumlah Rp 15 juta.

Saat ini teknis pemberian santunan menjadi perhatian bagi Kemsos. Nantinya untuk pemberian santunan, Idrus bilang akan meminta surat keterangan dari daerah tersebut.

Selain santunan bagi korban meninggal, pemerintah juga akan menyampaikan santunan bagi korban yang mengalami kerusakan pada rumahnya.

Idrus menjelaskan kondisi saat ini di Lombok bukan lagi tanggap bencana. "Sekarang pemulihan, terkait fasilitas umum sudah dilakukan oleh PUPR," terang Idrus.

Rekonstruksi pun akan diatur dan akan dimulai dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan. Pemerintah juga akan memberikan donasi untuk perbaikan rumah.

Idrus bilang untuk rumah dengan kategori rusak berat mendapatkan bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta untuk rumah dengan kerusakan sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah dengan kerusakan ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto