JAKARTA. Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad menegaskan, Kurikulum 2013 memang masih banyak kekurangan. Sebab sejak awal, Kurikulum tersebut dirancang untuk bisa diterapkan sempurna pada 2015 mendatang. Pernyataan ini dikemukakan Ibnu untuk menanggapi somasi yang dilayangkan Forum Serikat Guru Seluruh Indonesia (FSGI) dan Forum Guru Independen Indonesia (FGII). Ibnu menjelaskan, Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim telah menegaskan bahwa Kurikulum 2013 tetap harus berjalan. "Karena kalau diprotes terus, kapan kita akan maju," ujar Ibnu kepada KONTAN, Rabu (31/7). Ibnu mengakui, kendala utama dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah kualitas guru yang masih rendah. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengadakan pelatihan secara terus-menerus dan bertahap kepada seluruh guru dari seluruh sekolah di Indonesia.
Pemerintah terus sempurnakan kurikulum 2013
JAKARTA. Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad menegaskan, Kurikulum 2013 memang masih banyak kekurangan. Sebab sejak awal, Kurikulum tersebut dirancang untuk bisa diterapkan sempurna pada 2015 mendatang. Pernyataan ini dikemukakan Ibnu untuk menanggapi somasi yang dilayangkan Forum Serikat Guru Seluruh Indonesia (FSGI) dan Forum Guru Independen Indonesia (FGII). Ibnu menjelaskan, Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim telah menegaskan bahwa Kurikulum 2013 tetap harus berjalan. "Karena kalau diprotes terus, kapan kita akan maju," ujar Ibnu kepada KONTAN, Rabu (31/7). Ibnu mengakui, kendala utama dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah kualitas guru yang masih rendah. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengadakan pelatihan secara terus-menerus dan bertahap kepada seluruh guru dari seluruh sekolah di Indonesia.