JAKARTA. Kontraktor yang sudah menandatangani kontrak pembangunan infrastruktur dengan pemerintah patut merasa lega. Pasalnya, pemerintah berjanji akan tetap mempertahankan pelaksanaan proyek-proyek yang telah ditenderkan. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Supriadi Priatna.Dia bilang, terdapat kesepakatan antara Bappenas, Departemen Keuangan dan Departemen Pekerjaan Umum (DPU) pada rapat lalu tentang pelaksanaan proyek yang sudah ditandatangani. "Proyek yang sudah ditandatangani kontraknya akan tetap dilaksanakan. Cuma, mungkin volumenya dikurangi," kata Dedy di Jakarta, Jumat (11/7).Sekadar mengingatkan, pemerintah memang berencana memotong atau menunda pelaksanaan beberapa proyek pembangunan infrastruktur akibat melonjaknya harga bahan bangunan. Kenaikan harga material sudah pasti akan menaikan beban anggaran proyek pemerintah. Karena terbatasnya anggaran, maka pemerintah mengambil tindakan untuk menghentikan atau menunda proyek yang seharusnya berjalan di 2008 menjadi 2009.
Pemerintah Tetap Komitmen Jalankan Proyek Tender
JAKARTA. Kontraktor yang sudah menandatangani kontrak pembangunan infrastruktur dengan pemerintah patut merasa lega. Pasalnya, pemerintah berjanji akan tetap mempertahankan pelaksanaan proyek-proyek yang telah ditenderkan. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Supriadi Priatna.Dia bilang, terdapat kesepakatan antara Bappenas, Departemen Keuangan dan Departemen Pekerjaan Umum (DPU) pada rapat lalu tentang pelaksanaan proyek yang sudah ditandatangani. "Proyek yang sudah ditandatangani kontraknya akan tetap dilaksanakan. Cuma, mungkin volumenya dikurangi," kata Dedy di Jakarta, Jumat (11/7).Sekadar mengingatkan, pemerintah memang berencana memotong atau menunda pelaksanaan beberapa proyek pembangunan infrastruktur akibat melonjaknya harga bahan bangunan. Kenaikan harga material sudah pasti akan menaikan beban anggaran proyek pemerintah. Karena terbatasnya anggaran, maka pemerintah mengambil tindakan untuk menghentikan atau menunda proyek yang seharusnya berjalan di 2008 menjadi 2009.