JAKARTA. Hingga kini pemerintah masih mengkaji usulan pengembang untuk menaikkan harga rumah susun sederhana hak milik (rusunami). Salah satu opsinya adalah harga tetap naik kendati pemerintah juga tak akan mengurangi subsidi bagi masyarakat. Hanya saat ini Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy'ari belum bisa memastikan berapa dan kapan kenaikan harga itu bisa ditetapkan. Tapi, sejak April lalu para pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI), mengusulkan harga rusunami bersubsidi naik dari maksimal Rp 144 juta menjadi Rp 180 juta per unit. Menurut Yusuf, masa jabatannya sebagai Menpera akan habis pada Oktober nanti. "Ini sudah di akhir periode, seyogianya, saya tidak mengambil keputusan yang signifikan," imbuhnya.
Pemerintah Tetap Memberi Subsidi Meski Harga Naik
JAKARTA. Hingga kini pemerintah masih mengkaji usulan pengembang untuk menaikkan harga rumah susun sederhana hak milik (rusunami). Salah satu opsinya adalah harga tetap naik kendati pemerintah juga tak akan mengurangi subsidi bagi masyarakat. Hanya saat ini Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy'ari belum bisa memastikan berapa dan kapan kenaikan harga itu bisa ditetapkan. Tapi, sejak April lalu para pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI), mengusulkan harga rusunami bersubsidi naik dari maksimal Rp 144 juta menjadi Rp 180 juta per unit. Menurut Yusuf, masa jabatannya sebagai Menpera akan habis pada Oktober nanti. "Ini sudah di akhir periode, seyogianya, saya tidak mengambil keputusan yang signifikan," imbuhnya.