KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui kenaikan harga BBM yang dijual oleh Shell. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan dirinya telah menandatangani persetujuan kenaikan harga BBM yang dijual di SPBU Shell pada Kamis (31/5) lalu. Namun pemerintah tidak menyetujui besaran kenaikan harga BBM umum yang diusulkan oleh Shell. Menurut Djoko besaran kenaikan harga BBM yang diusulkan oleh Shell terlalu tinggi. Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM yang dijual di SPBU Shell hanya sebesar Rp 200-Rp 300 per liter. "Tergantung jenisnya, kan macam-macam. Rata-rata Rp 200-Rp 300 per liter," jelas Djoko Senin (4/6).
Pemerintah tetapkan kenaikan harga BBM Shell hanya Rp 200-Rp 300 per liter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui kenaikan harga BBM yang dijual oleh Shell. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan dirinya telah menandatangani persetujuan kenaikan harga BBM yang dijual di SPBU Shell pada Kamis (31/5) lalu. Namun pemerintah tidak menyetujui besaran kenaikan harga BBM umum yang diusulkan oleh Shell. Menurut Djoko besaran kenaikan harga BBM yang diusulkan oleh Shell terlalu tinggi. Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM yang dijual di SPBU Shell hanya sebesar Rp 200-Rp 300 per liter. "Tergantung jenisnya, kan macam-macam. Rata-rata Rp 200-Rp 300 per liter," jelas Djoko Senin (4/6).