KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mengumumkan kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI016 sebesar 6,80% per tahun pada Selasa (1/10). Kupon sebesar itu bersifat tetap hingga waktu jatuh tempo tiba pada 15 Oktober 2022 mendatang.

ORI016 akan mulai ditawarkan pada tanggal 2 Oktober hingga 24 Oktober mendatang. Sementara penetapan hasil penjualan instrumen tersebut berlangsung pada 28 Oktober. Adapun setelmen akan dilaksanakan pada 30 Oktober nanti.

Baca Juga: Bunga Acuan Turun, Kupon ORI016 Diprediksi Hanya 7%-7,20%

Investor dapat memesan ORI016 dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta serta maksimal Rp 3 miliar. Pemesanan dapat dilakukan melalui 23 mitra distribusi secara online yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus reksadana, hingga perusahaan finansial teknologi.

Berbeda dengan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebelumnya, ORI016 dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya melibatkan investor domestik.

Sebelum beredar di pasar sekunder, ORI016 akan melewati minimum holding period sebanyak satu kali periode pembayaran kupon. 

Baca Juga: Suku bunga acuan BI turun, kupon ORI16 bakal lebih rendah

Holding period adalah masa ketika investor ORI016 belum boleh memindahkan kepemilikan ORI-nya. Kepemilikan instrumen ini baru dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 Desember 2019.

Sekadar catatan, investor yang nantinya membeli ORI016 akan memperoleh pembayaran kupon setiap tanggal 15. Kupon perdana akan dibayarkan pada 15 Desember nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi