JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menandatangani dana Public Service Obligation (PSO) kereta api di tahun 2014 bersama manajemen PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pemberian dana PSO atau subsidi kepada penumpang angkutan kereta api tahun 2014 ini mencapai Rp 1,224 triliun. "Yang diberikan dana PSO adalah Kereta Api (KA) ekonomi untuk jarak jauh, jarak sedang, jarak dekat, Kereta Rel Diesel (KRD), Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta api ekonomi lebaran," ujar Hermanto, Senin (3/3). Dana PSO tahun 2014 ini diperuntukkan kepada 336 juta penumpang dari 77 lintasan dan 745 frekuensi keberangkatan per harinya. Dana PSO ini selalu diberikan kepada masyarakat setiap tahunnya. Namun, kata Hermanto, subsidi bisa saja ditarik kembali ketika masyarakat dianggap sudah mampu membayar sesuai tarif keekonomian. Hermanto berharap, pemberian dana PSO kepada PT KAI dapat membuat operator kereta api ini memberikan pelayanan lebih baik lagi serta menyampaikan laporan penggunaan dana ini setiap bulannya dan secara online. Dana PSO 2014 akan diutamakan untuk penumpang kereta regional dan kereta perkotaan. Hal ini karena manfaatnya dirasa lebih besar untuk kereta jarak dekat, seperti Commuter Line Jabodetabek. Tarif KA ekonomi tak naik Kendati dana PSO 2014 lebih dari Rp 1 triliun, namun Hermanto memastikan, tarif kereta api ekonomi tak ada kenaikan. Sementara untuk kereta jarak sedang, pemerintah juga menetapkan Kereta Api (KA) Pramex Solo Balapan-Kutuarjo yang sedianya Rp 62.000 disubsidi lewat dana PSO sebesar Rp 50.000 per penumpang sehingga tiketnya hanya seharga Rp 12.000 per penumpang. Hermanto mengakui bahwa penetapan dana PSO 2014 ini lambat. Dia berdalih, Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) PSO ini baru muncul beberapa hari lalu. Ia berharap untuk dana PSO tahun 2015 mendatang bisa ditetapkan lebih awal yakni pada Desember 2014. Sekadar informasi, dana PSO 2014 meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu. Pada tahun 2013 lalu, dana PSO ditetapkan sebesar Rp 682 miliar untuk 149 juta penumpang kereta api.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah tetapkan PSO kereta api 2014 Rp 1,2 T
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menandatangani dana Public Service Obligation (PSO) kereta api di tahun 2014 bersama manajemen PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pemberian dana PSO atau subsidi kepada penumpang angkutan kereta api tahun 2014 ini mencapai Rp 1,224 triliun. "Yang diberikan dana PSO adalah Kereta Api (KA) ekonomi untuk jarak jauh, jarak sedang, jarak dekat, Kereta Rel Diesel (KRD), Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta api ekonomi lebaran," ujar Hermanto, Senin (3/3). Dana PSO tahun 2014 ini diperuntukkan kepada 336 juta penumpang dari 77 lintasan dan 745 frekuensi keberangkatan per harinya. Dana PSO ini selalu diberikan kepada masyarakat setiap tahunnya. Namun, kata Hermanto, subsidi bisa saja ditarik kembali ketika masyarakat dianggap sudah mampu membayar sesuai tarif keekonomian. Hermanto berharap, pemberian dana PSO kepada PT KAI dapat membuat operator kereta api ini memberikan pelayanan lebih baik lagi serta menyampaikan laporan penggunaan dana ini setiap bulannya dan secara online. Dana PSO 2014 akan diutamakan untuk penumpang kereta regional dan kereta perkotaan. Hal ini karena manfaatnya dirasa lebih besar untuk kereta jarak dekat, seperti Commuter Line Jabodetabek. Tarif KA ekonomi tak naik Kendati dana PSO 2014 lebih dari Rp 1 triliun, namun Hermanto memastikan, tarif kereta api ekonomi tak ada kenaikan. Sementara untuk kereta jarak sedang, pemerintah juga menetapkan Kereta Api (KA) Pramex Solo Balapan-Kutuarjo yang sedianya Rp 62.000 disubsidi lewat dana PSO sebesar Rp 50.000 per penumpang sehingga tiketnya hanya seharga Rp 12.000 per penumpang. Hermanto mengakui bahwa penetapan dana PSO 2014 ini lambat. Dia berdalih, Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) PSO ini baru muncul beberapa hari lalu. Ia berharap untuk dana PSO tahun 2015 mendatang bisa ditetapkan lebih awal yakni pada Desember 2014. Sekadar informasi, dana PSO 2014 meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu. Pada tahun 2013 lalu, dana PSO ditetapkan sebesar Rp 682 miliar untuk 149 juta penumpang kereta api.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
